Karya anak bangsa yang satu ini patut dibanggakan, pelajar dari
Indonesia Miritim Institute (IMI) membuat sebuah inovasi yaitu
Flyingboat (Perahu Terbang) merupakan pesawat amfibi bersayap tetap dan
dilengkapi lambung untuk memungkinkan pendaratan di air yang memadukan
teknologi pesawat ringan dan speedboat.
Karya anak bangsa yang satu ini
dapat dijadikan solusi baru dalam meningkatkan konektivitas dan
pengawasan perairan Nusantara, cocok untuk negara kepulauan khususnya
Indonesia.
Prototipe 'Perahu Terbang' (Flyingboat) telah di ujicobakan di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (18/12). Acara ini juga dihadiri dari TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Semoga Flyingboat GEVER-OS karya IMI ini bisa menjadi solusi (dalam upaya) meningkatkan konektivitas dan pengawasan perairan Nusantara serta menjadi kebanggaan Indonesia," ujar Direktur Ekesekutif IMI, Y Paonganan, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (18/12). (demo.jurnas.com)
Paonganan menjelaskan bahwa Flyingboat GEVER-OS termasuk pesawat amfibi yang bersayap tetap dan dilengkapi lambung untuk memungkinkan pendaratan di air. Keuntungannya tentu bisa mendarat dan lepas landas, dan "berbaring" di air, tidak memerlukan landasan tanah. Untuk penggunaan dalam bidang pertahanan, flying boat biasanya digunakan untuk patroli maritim dan misi penyelamatan udara-laut.
Paonganan mengatakan, pihaknya terus menyempurnakan karya anak bangsa ini. Flyingboat GEVER-OS diharapkan bisa manjawab tantangan maritim Indonesia. Dengan begitu, nanti Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki wahana transportasi laut yang hemat bahan bakar, memiliki kecepatan tinggi--di atas kecepatan perahu atau speedboat konvensional--, serta mampu terbang di atas permukaan laut dalam ketinggian 150 meter.
Dijelaskan, prototipe Flyingboat GEVER-OS didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pantai, kepulauan, pengawasan wilayah pantai, mengatasi pencurian ikan, ambulans keliling, guru dan dokter antarpulau, pemetaan laut, serta wahana dalam penganggulangan bencana di laut dan kepulauan.
Berikut spesifikasi prototipe Flyingboat GEVER-OS: Daya jelajah 1.200 km, berat kosong wahana 900 kg, berat maksimum 1.600 kg, penumpang 4 orang+1 operator, lebar 220 cm, tinggi 290 cm, lebar sayap 1.220 cm, panjang 860 cm, maksimum isi tanki 220 liter.
Bahan bakar 98 Oktan RON/Avgas, tenaga penggerak: UL 520iS, 200HP, 5200cc, 6 Cylinder (UL-Power Aero Engines, Belgium), kecepatan maksimum: 220 km/jam, dan kecepatan jelajah 180 km/jam.
Sumber : Demo.jurnas.com
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar