Curhat dikit ya temen temen!. Beberapa hari yang lalu saya diberi salahsatu tugas
ospek untuk mencari komponen-komponen elektronika, termasuk mencari
komponen seven segment. Setelah mencari-cari di toko elektronika saya
disuguhi pertanyaan oleh pelayan toko elektro tersebut “ mau beli seven
segmen yang katoda apa yang anoda?”, lantas saya masih
awam tentang lektronika merasa bingung mau beli yang mana, sekilas saya
lihat komponen seven segmen tipe SM41056 dan SM42056 yang di suguhi ke
pada saya nyaris sama. Tanpa pikir panjang saya beli semuanya, lalu
pelayan tersebut memberi tahu kepada
saya bahwa seven segment yang tipe SM41056 adalah anoda dan tipe SM42056 dalah katoda.
saya bahwa seven segment yang tipe SM41056 adalah anoda dan tipe SM42056 dalah katoda.
Saya
pun penasaran tentang perbedaan seven segmen anoda dan katoda, setelah
mencari-cari di bah goole pengetahuan saya mulai nambah, rasaya kuran
ver kalau tidak berbagi sama temen-temen yang masih awam tentang
lektronika seperti saya. Berikut penjelasanya saya akan menjelaskan
sedikit tentang perbadaan kedua tipe tersebut.
Sebelumnya
teman-teman harus mengerti terlebih dahulu apasih sevan segment itu.
Seven segmen adalah salah satu perangkat layar yang bersgmen-segmen yang
terdiri tujuh buah LED (Linght Emitting Dioda ) yang dapat menyala,
diman tuju buah LED tersebut membentuk angka 8 dan satu led untuk titik
dimana penyusunnya dibrikan lebel dari ‘a’ sampai ‘g’ dan satu lagi
untuk dot point (DP). Jika 7 bagian bagian led ini dinyalaka dengan
aturan yang sedemikaian rupa , maka dapat menampilkan
angka 0-9, huruf dan titik atau koma. Sebagai contoh bila segmen B dan C
menyala maka dihasilkan angka desimal 1, bila segmen A, B, dan C
menyala maka muncul angka desimal 7 dan sebagainya.
Seven-segment
display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap diode di
dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk
mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display tersebut.
Jenis – jenis seven segment :
Common Anoda
Semua
kutub anoda (negatif) dari LED dalam seven segmen disatukan secara
parallel dan semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudan LED dihubungkan
melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak LED. Kerena
dihubungkan ke VCC, maka kommon anoda ini berada pada kondisi aktif low
(LED akan menyala / aktif apabila diberi logika 0)
Common katoda
Merupakan
kebalikan dari common anoda. Disini semua kutub katoda (positif)
disatuakan secara parallel dan dihubungkan ke ground. Karena seluruh
katoda dihubungkan ke ground , maka commod katoda berada pada kondisi
aktif high ( LED akan menyala / aktif bila diberi logika 1).
Display
jenis ini beroperasi pada tegangan 5 Volt dan arus sampai 20mA.
Resistor 150 ohm ditempatkan pada rangkaian untuk membatasi arus sampai
20 mA. Tanpa resistor tersebut, LED akan terbakar. Oleh karena berupa
dioda , LED sensitif terhadap polaritas. Katoda harus dihubungkan ke
kutub negatif dari catu daya dan Anoda harus dihubungkan dengan kutub
positif dari catu daya. Seven segment bekerja dengan menggunakan decoder
BCD 7447 untuk common anode dan 7448 untuk common katode. Masukannya
berupa bilangan BCD 4-bit. Bilangan BCD tersebut dikodekan sehingga
membentuk kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai.
Prinsip Kerja Seven Segment :
Prinsip kerja 7 segment display driver dalam menampilkan sebuah input ke dalam bentuk numerik dapat dilihat pada gambar berikut.
Blok
dekoder mengubah sinyal input yang masuk menjadi 8 kode baris yang
terhubung ke segmen ('a' sampai 'g') dan desimal point DP untuk
mengendalikan segment dalam menampilkan angka yang diinginkan. Sebagai
contoh, jika jalur yang terhubung ke 'f' dan 'e' diaktifkan, maka segmen
'f' dan 'e' akan menyala membentuk angka "1". Jika inputnya berupa
sinyal analog maka harus dikonversikan dahulu ke dalam bentuk digital
menggunakan ADC sebelum masuk ke dekoder. Jika inputnya sudah berupa
digital, maka tidak memerlukan ADC, dekoder akan mngubah kode input
tertentu menjadi delapan kode baris yang cocok dengan 7 segment display
driver. Blok driver berperan memberikan arus yang dibutuhkan dalam
mengaktifkan display. Jika dekoder memiliki power yang mencukupi untuk
mengaktifkan display, maka blok driver tidak dibutuhkan.
Driver/dekoder 7 segment
Driver/dekoder
7 segment adalah rangkaian digital yang dapat menterjemahkan sinyal
digital ke dalam bentuk 7 segment dan secara simultan mengendalikan LED 7
segment menggunakan informasi yang telah diterjemahkan tersebut. Apa
yang ditampilkan pada display 7 segment adalah kesetaraan data input
dalam bentuk angka. Sebagai contoh, driver/dekoder BCD untuk 7 segment
dapat mengubah BCD 4 bit ke bentuk 8 bit dan dapat mengendalikan display
menggunakan informasi ini. Contohnya, jika kode input BCD 0001, maka
output display akan menjadi "1". Jika 0010, maka output display menjadi
"2" dan seterusnya. Rangkaian di bawah ini merupakan driver/decoder BCD
untuk 7 segment menggunakan IC 7446.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar