Senin, 30 Desember 2013

Perbedaan Seven Segment Tipe SM41056 dan SM42056

 
Curhat dikit ya temen temen!. Beberapa hari yang lalu saya diberi salahsatu  tugas ospek untuk mencari komponen-komponen elektronika, termasuk mencari komponen seven segment. Setelah mencari-cari di toko elektronika saya disuguhi pertanyaan oleh pelayan toko elektro tersebut “ mau beli seven segmen yang katoda apa yang  anoda?”, lantas saya  masih awam tentang lektronika merasa bingung mau beli yang mana, sekilas saya lihat komponen seven segmen tipe SM41056 dan SM42056 yang di suguhi ke pada saya nyaris sama. Tanpa pikir panjang saya beli semuanya, lalu pelayan tersebut memberi tahu kepada
saya bahwa seven segment yang tipe SM41056 adalah anoda dan tipe SM42056 dalah katoda.
Saya pun penasaran tentang perbedaan seven segmen anoda dan katoda, setelah mencari-cari di bah goole pengetahuan saya mulai nambah, rasaya kuran ver kalau tidak berbagi sama temen-temen yang masih awam tentang lektronika seperti saya. Berikut penjelasanya saya akan menjelaskan sedikit tentang perbadaan kedua tipe tersebut.
Sebelumnya teman-teman harus mengerti terlebih dahulu apasih sevan segment itu. Seven segmen adalah salah satu perangkat layar yang bersgmen-segmen yang terdiri tujuh buah LED (Linght Emitting Dioda ) yang dapat menyala, diman tuju buah LED tersebut membentuk angka 8 dan satu led untuk titik dimana penyusunnya dibrikan lebel dari ‘a’ sampai ‘g’ dan satu lagi untuk dot point (DP). Jika 7 bagian bagian led ini dinyalaka dengan aturan yang sedemikaian rupa , maka dapat  menampilkan angka 0-9, huruf dan titik atau koma. Sebagai contoh bila segmen B dan C menyala maka dihasilkan angka desimal 1, bila segmen A, B, dan C menyala maka muncul angka desimal 7 dan sebagainya.




Seven-segment display membutuhkan 7 sinyal input untuk mengendalikan setiap diode di dalamnya. Setiap diode dapat membutuhkan input HIGH atau LOW untuk mengaktifkannya, tergantung dari jenis seven-segmen display tersebut.

Jenis – jenis seven segment :
Common Anoda
Semua kutub anoda (negatif) dari LED dalam seven segmen disatukan secara parallel dan semua itu dihubungkan ke VCC, dan kemudan LED dihubungkan melalui tahanan pembatas arus keluar dari penggerak LED. Kerena dihubungkan ke VCC, maka kommon anoda ini berada pada kondisi aktif low (LED akan menyala / aktif apabila diberi logika 0)
Common katoda
Merupakan kebalikan dari common anoda. Disini semua kutub katoda (positif) disatuakan secara parallel dan dihubungkan ke ground. Karena seluruh katoda dihubungkan ke ground , maka commod katoda berada pada kondisi aktif high ( LED akan menyala / aktif bila diberi logika 1).




Display jenis ini beroperasi pada tegangan 5 Volt dan arus sampai 20mA. Resistor 150 ohm ditempatkan pada rangkaian untuk membatasi arus sampai 20 mA. Tanpa resistor tersebut, LED akan terbakar. Oleh karena berupa dioda , LED sensitif terhadap polaritas. Katoda harus dihubungkan ke kutub negatif dari catu daya dan Anoda harus dihubungkan dengan kutub positif dari catu daya. Seven segment bekerja dengan menggunakan decoder BCD 7447 untuk common anode dan 7448 untuk common katode. Masukannya berupa bilangan BCD 4-bit. Bilangan BCD tersebut dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segmen yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai.

Prinsip Kerja Seven Segment :
Prinsip kerja 7 segment display driver dalam menampilkan sebuah input ke dalam bentuk numerik dapat dilihat pada gambar berikut.

Blok dekoder mengubah sinyal input yang masuk menjadi 8 kode baris yang terhubung ke segmen ('a' sampai 'g') dan desimal point DP untuk mengendalikan segment dalam menampilkan angka yang diinginkan. Sebagai contoh, jika jalur yang terhubung ke 'f' dan 'e' diaktifkan, maka segmen 'f' dan 'e' akan menyala membentuk angka "1". Jika inputnya berupa sinyal analog maka harus dikonversikan dahulu ke dalam bentuk digital menggunakan ADC sebelum masuk ke dekoder. Jika inputnya sudah berupa digital, maka tidak memerlukan ADC, dekoder akan mngubah kode input tertentu menjadi delapan kode baris yang cocok dengan 7 segment display driver. Blok driver berperan memberikan arus yang dibutuhkan dalam mengaktifkan display. Jika dekoder memiliki power yang mencukupi untuk mengaktifkan display, maka blok driver tidak dibutuhkan.




Driver/dekoder 7 segment
Driver/dekoder 7 segment adalah rangkaian digital yang dapat menterjemahkan sinyal digital ke dalam bentuk 7 segment dan secara simultan mengendalikan LED 7 segment menggunakan informasi yang telah diterjemahkan tersebut. Apa yang ditampilkan pada display 7 segment adalah kesetaraan data input dalam bentuk angka. Sebagai contoh, driver/dekoder BCD untuk 7 segment dapat mengubah BCD 4 bit ke bentuk 8 bit dan dapat mengendalikan display menggunakan informasi ini. Contohnya, jika kode input BCD 0001, maka output display akan menjadi "1". Jika 0010, maka output display menjadi "2" dan seterusnya. Rangkaian di bawah ini merupakan driver/decoder BCD untuk 7 segment menggunakan IC 7446. 



Tidak ada komentar :

Posting Komentar